Kehadiran Gadget Mengurangi Kreativitas Anak. Inilah Permainan Klasik Pemacu Kreatif Anak Tanpa Gadget

Zaman gadget memang banyak membantun kita dalam mengakses informasi, perkembangan teknologi ada segi positif juga ada banyak hal negatifnya terutama bagi anak-anak.

Permainan anak yang kurang bersosialisasi dengan lingkungan menurut penelitian sebagian besar dipengaruhi oleh gadget. Apa saja permainan klasik atau permainan dahulu yang meningkatkan kreatifitas anak?

Jawabannya adalah permainan bersosialisasi secara nyata dengan anak lainnya dengan permainan tradisional. Berikut permainan masa kecil yang bisa meningkatkan kreatifitas anak.

#1. Main Adu Ayam. Mungkin anda juga pernah bermain permainan ini bahan dasarnya adalah Toge dengan mengadu ujung kepala Toge.

#2. Permainan beradu untung dengan melempar sandal ke susunan bungkusan rokok. Jika lemparan kena target dan keluar kotak area yang di garis hasilnya bisa jadi pemilik pemenang.

 #3. Main Keong dengan melempar bola melambung sedang menunggu bola jatuh butiran kerang dibalik setelah itu menyambut bola kembali

 #4. Main loncat karet hampir tidak ada anak jaman dahulu yang tidak bermain permainan ini. Loncat karet lebih dominan dimainkan oleh anak perempuan

 #5. Permain kartu dengan risiko bagi yang kalah hukuman menerima cat wajah dengan arang

 #6. Bermain jerami adalah paling mengasyikkan walaupun berakibatnya badan menjadi gatal namun itu terbayar dengan bermain dalam jerami

 #7. Main adu nimbang batu juga permaian paling familiar bagi anak-anak kelas SD

 #8. Bermainan petak umpet juga hampir semua anak-anak dahulu tidak pernah melewatkannya

 #9. Adu jangkrik. hampir sama dengan adu ayam namun risikonya adalah kehilangan Jangkrik kesayangan kalau kalah. Biasanya yang kalah akan dimakan oleh si Jangkrik yang menang

 #10. Bermain karet sama seperti bermain kelereng saat adu bila menang juga mendapatkan hak yang dipertaruhkan

 #11. Bermain balam pelepah pinang istilahnya balab motor kros, permainan dengan ditarik oleh temannya dan yang satu lagi menjadi penunggang

 #12. Lompat karet. adalah permainan paling sportif dan menguras energi juiga kreativitas

 #13. Panjat pohon adalah permainan anak laki-laki paling mengasyikkan meskipun berbahaya dan menjadi larangan dan wanti-wanti setiap orang tua anak

 #14. Bermain layangan menciptakan kreasi dan ide cemerlang anak dalam menciptakan layangan yang indah dan keseimbangan layangan

 #15. Bermain topeng di masa panen. kebersamaan yang menciptakan seni peran anak

 #16. Berenang di alam liar seperti sungai membangkitkan kemampuan anak dalam bertahan hidup di alam liar dan skill berenang

 #17. Bermain lempar kaleng dengan sandal membantu anak dalam mengasah titik fokus

 #18. Mengembala membangun kemampuan anak dalam kepemimpinan dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan yang terlatih sehari-hari dalam mengarahkan hewan gembalaannya

 #19. Permainan adu karet gelang

 #20. Bermain kelereng tidak hanya dimainkan dengan kelereng tetapi juga bisa dimainkan dengan tutup botol. Mencerminkan anak berfikir alternatif dalam mengunakan sumber daya yang ada

 #21. Bermain bola dilapangan dengan medan tersulit melatih anak mandiri dan menjaga keseimbangan kebugaran anak

 #22. Bermain gulat melatih anak membela diri dan bertahan dalam keadaan genting

 #23. Membuat tembikar dan jam tangan dari niur kelapa menciptakan kreatifitas anak dalam menghasilkan produk

 #24. Lompat jengkal melatih anak mencapai target dalam hidupnya dengan melompat jengkal anak bisa berusaha keras dalam mencapai hasratnya

 #25. Bermain rumah-rumahan juga permainan bertahan hidup dalam alam liar dengan memakai sumberdaya yang tersedia dilingkungan sekitar

 #26. Bermain perang-perangan dapat melatih anak dalam mempertahankan negaranya juga kreatif dalam menciptakan model senjata

 #27. Bermain pacu kuda dengan pelepah pinang

 #28. menagkap capung dan mengigitkannya pada perut siapa yang sanggup tahan berarti dia menang. Terlihat sadis tapi menyenangkan

 #29. Bermain tembak-tembakan dengan tembak terbuat dari batang bambu. Amunisi diambil dari biji pohon kalau terkena senjata tradisional ini bisa-bisa anak menangis kesakitan

 #30. Mengadu Ayam dengan bunga semak-semak kalau sudah terbelit lalu ditarik punya siapa yang terputus maka dia kalah

Demikianlah beberapa permaian konvensional masa kecil dahulu yang membuat anak meningkatkan kreativitas anak dan meningkatkan kemampuan anak dalam meniti karirnya dimasa depan.

Share this post