Ternyata ini Penyebab Penarik Pengunjung ke Kuil Kiyomizu Dera Jepang
Kiyomizu Dera Tample |
Hari pertama kami sampai tepatnya pukul sepuluh pagi kami langsung diajak oleh pendamping dari CIAS ketempat yang paling bersejarah di Kyoto yaitu kuil Kiyomizu-dera yang dibangun pada tahun798 dan sudah mengalami sepuluh kali kerusakan baik oleh kebakaran maupun oleh perang. Jaraknya sepuluh menit dengan taksi dari hotel kami menginap di Universitas Kyoto.
Sesampai disana saya sangat tertegun. Betapa tidak. Ternyata disana sangat banyak pengunjung dan disepanjang jalan dan lorong menuju ke kuil dipenuhi dengan penjual makanan dan pernak pernik. Penjual hiasan berupa batu Giok yang sudah diolah menjadi gelang juga ada disana, harga pergelang mulai dari 1500 yen sampai dengan 3000 yen pergelang. Lumayan mahal juga.
Penjual sangat serius memanggil pelanggan sambil memegang mangkok berisikan makanan yang di jajakan. Makanan yang ditawarkan boleh dicicipi sesuka hati pelanggan sebelum membeli. Saya kurang berani mencobanya karena ragu akan kehalalan makan, saya hanya berani mencoba makanan manisan atau asinan yang terbuat dari buah-buahan. Makanan yang terbuat dari tepung saya tidak berani mencoba.
Untuk menumbuhkan perekonomian lokal pemerintah sengaja menumbuhkan kepercayaan masyarakat tetang keberuntungan di kuil ini. Sehingga banyak masyarakat yang datang dan banyak produk yang dapat dijual. Seperti menulis doa dengan tulisan kanji dan membuat goa keberuntungan yang didalamnya sangat gelap.
Orang yang ingin memperoleh keberuntungan maka harus membayar sampai 1500 Yen baik untuk masuk dalam gua atau untuk mendapatkan keberuntungan dengan doa yang dituliskan. Tentunya masih banyak lagi barang dan kegiatan kreatif yang disediakan di kuil ini.
Kami datang pada hari perayaan kedesawaan remaja Jepang, banyak sekali muda-mudi yang berkunjung pada hari itu, karena dibelakang kuil Kiyomizu-dera juga ada kuil Jishu-Jinja yaitu kuil dewa Perjodohan.
Sumber: www.mnakmal.com
0 Response to "Ternyata ini Penyebab Penarik Pengunjung ke Kuil Kiyomizu Dera Jepang"
Post a Comment