Lihat. Inilah Pengungsi Suriah Para Wanita Tangguh yang Menopang Hidup Keluarganya dengan Bekerja menggantikan Posisi Laki-laki

Lebanon merupakan negara tetangga Suriah yang memiliki 4.4 juta penduduk selam perang pecah di Suriah jumlah penduduk Lebanon membludak akibat dibanjiri oleh pengungsi Suriah yang lari dari negaranya. Kebanyakan mereka adalah perempuan dan anak-anak sehingga tulang peunggung utama dari mereka adalah perempuan yang menggantikan peran laki-laki dala paekerjaan.

Massa yang tiba dari Suriah kelebanon mereka bekerja sebagai buruh di sekolah, rumah sakit, dan tempat penuplai air bersih dimana ribuan pengungsi harus bekerja untuk memberi makan kelaurga mereka dengan bekerja. Mereka terlihat sangat kelelhan dan juga kahabisan simpanan uang karena perang yang berlarut di negerinya.

Lihat fot mereka perempuan-perempuan yang kuat dan menggantikan peran laki-laki dalam menghidupi keluarganya.

#1. Amira Hassan dari Daara Suriah berkumpul dengan keluarganya. Mereka meningglakan Suriah ke Lebanon tahun lalu. Sekarang Ia bekerja di stasiun gas lebanon dan membantu keluarga pengungsi dari surah lainnya.

#2. Bekerja di stasiun gas adalah pekerjaan laki-laki di Lebanon namun bukan pekerjaan lazim bagi wanita Lebanon terkadang saat beberapa orang laki-laki menertawakannya saat mengisi bensin.

#3. Amira mengatakan bahwa suaminya tidak melindungi keluarga dan anak-anaknya dan bersikeras untuk bertahan di Suriah yang dilanda perang. Dua tahun lalu saat dia mengusulkan pergi ke Lebanon malah suaminya melemparkan botol air mineral ke arahnya.

#4. Bushra 34 tahun meninggalkan Suriah ke Lebanon beberapa bulan yang lalu setelah ayahnya meninggal. Bushra membawa ibu dan adiknya sekalian namun hidup di Lebanon tanpa pekerjaan bukanlah hal yang mudah.

#5. Bushra memperbaiki peralatan elektronik untuk keluarganya sementara belum menemukan pekerjaan. Harapanya dia segera mendapatkan pekerjaan dan berencana juga akan melakukan workshop disekolah tentang elektronik walaupun itu pekerjaan lelaki tetapi mengapa tidak untuk Buhsra yang Sarjana Elektro.

#6. Fatma Yahya dari Damaskus sekarang mengungsi ke Lebanon pada awal pecahnya perang di Suriah. Bersama suami dan anaknya. Fatma bekerja sebagai pemangkas rambut untuk membantu suaminya. rencana mereka akan pergi ke Jerman untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

#7. di Lebanon wanita suriah sulit beradaptasi dengan aturan yang berlaku dimana wanita tidak diizinkan bekerja. Fatma merindukan Suriah yang aman dan mereka segera kembali untuk memulai kehidupan kembali di Suriah yang penuh damai.

#8. Ghourob Idris 40 tahun mengungsi ke Lebanon sudah hampir 4 tahun. Kini Idris bersama suami dan 3 anaknya mengelola lahan pertanian kecil di Lebanon. Di Suriah Idris bekerja sebagai pengacara dan suaminya pimpinan pusat penelitian.

#9. Selama di lebanon Idris sudah mahir melakukan pekerjaan keras seperti membajak lahan dengan membawa traktor.

#10. Berkat bantuan teman suaminya mereka bisa mengelola lahan perkebunan kecil dan saat lari dari Suriah Idris sangat sempat depresi karena punya bayi yang baru berumur 6 bulan.

#11. Khuluod Kharbash. Pengungsi berasal dari Sweida Suriah dan sekarang berada di Lebanon. Meskipun lulusan jurusan akuntansi di Suriah dia sekarang harus bekerja sebagai pengecat bangunan di Lebanon.

#12. Karbash senang bekerja meskipun pekerjaan itu adalah layaknya untuk laki-laki dan dia tidak ingin dibandingkan dengan hasil yang dikerjakannya dengan yang dikerjakan laki-laki dia tetap akan bekerja meski membersihkan rumah karena memang mencintai setiap pekerjaan yang dilakukannya.

Sumber: Aljazeera

Share this post